AGUSTUS
Di bulan Agustus.
Saat rayumu berhasil meraba dasar rasa
yang kau puja, maka gugurlah kelopak harap terakhir yang kupunya.
Sementara, kau masih akan menjadi bagian dari larik-larik
rindu yang tersurat menjelang pagi. Setidaknya, sampai nurani benar-benar
merasa patah hati.
Semoga waktu lekas menyita khayalanku.
Membiarkan rasa
mengering dan tak lagi bergeming seiring purnama yang mulai menyabit.
Berjalanlah, temanku.
Aku akan mengikuti, melangkah dengan senyum meski beda arah.
Bogor, 5 Agustus 2017
WNF
-Jangan lagi ragu. Cerita perjalanan lalu akan kujadikan penawar rindu-
Komentar
Posting Komentar