Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2017

ELEGI

Gambar
Bagaimana kabarmu? Lama kita tak saling tukar kabar. Masihkah kau pusing dengan masalah yang dulu atau sudah lega berkat tempat mengadumu yang baru? Jika kau tanya bagaimana aku? Tentu kujawab sehat selalu. Toh tak lagi guna membagi resah pada selembar kertas yang bukan kepunyaanku. Mungkin bukan lagi benar ingin tahu. Bisa jadi kau hanya sekadar menilik sudah berapa rapat lukaku. Tapi sungguh bukan karenamu, teman. Hanya ulah jiwa yang terlena harap, ujungnya ya  kecewa. Tapi sungguh, ikhlas menjadi dambaanku kini. Bersabarlah. Mungkin sebentar atau bisa jadi agak lama. Sibuklah terus, pasti waktu takkan berasa. Bersabarlah, teman. Akan adasaat untuk aku terpejam, menikmati matinya rasa. Lepas itu. Kau harus percaya. Tentangmu adalah elegi. Bogor, 18 Agustus 2017 WNF

AGUSTUS

Gambar
Di bulan Agustus. Saat rayumu berhasil meraba dasar rasa yang kau puja, maka gugurlah kelopak harap terakhir yang kupunya. Sementara, kau masih akan menjadi bagian dari larik-larik rindu yang tersurat menjelang pagi. Setidaknya, sampai nurani benar-benar merasa patah hati. Semoga waktu lekas menyita khayalanku. Membiarkan rasa mengering dan tak lagi bergeming seiring purnama yang mulai menyabit. Berjalanlah, temanku. Aku akan mengikuti, melangkah dengan senyum meski beda arah. Bogor, 5 Agustus 2017 WNF -Jangan lagi ragu. Cerita perjalanan lalu akan kujadikan penawar rindu-

BISU

Gambar
Bisu adalah namaku saat bicara padamu. Butuh ribuan kali pikir untuk sekadar tanya kabar yang sayangnya sering berbalas ngilu. Bukankah (dengan profesiku) harusnya aku bisa memburumu dengan tanya? Mencari sesuatu yang katanya bukan hakku untuk tahu. Menjebakmu dalam barisan kata agar aku dapat yang kuperlu. Sungguh terlalu sulit membantah, saat yang kupikirkan justru perasaanmu melulu. Tumpah sudah kata-kataku yang patah. Berserak-serakan di bawah kantung mataku yang terlanjur basah. Jadilah kupunguti kata satu demi satu. Menjadikannya padu sebagai untaian rindu yang belum menjemu. Agar setidaknya kamu tahu, banyak perasaanku yang tak diucap akibat terbentur tuturmu. Bogor, 24 Juli 2017 WNF Salam, Temanmu.