ELEGI
Bagaimana kabarmu? Lama kita tak saling tukar kabar. Masihkah kau pusing dengan masalah yang dulu atau sudah lega berkat tempat mengadumu yang baru? Jika kau tanya bagaimana aku? Tentu kujawab sehat selalu. Toh tak lagi guna membagi resah pada selembar kertas yang bukan kepunyaanku. Mungkin bukan lagi benar ingin tahu. Bisa jadi kau hanya sekadar menilik sudah berapa rapat lukaku. Tapi sungguh bukan karenamu, teman. Hanya ulah jiwa yang terlena harap, ujungnya ya kecewa. Tapi sungguh, ikhlas menjadi dambaanku kini. Bersabarlah. Mungkin sebentar atau bisa jadi agak lama. Sibuklah terus, pasti waktu takkan berasa. Bersabarlah, teman. Akan adasaat untuk aku terpejam, menikmati matinya rasa. Lepas itu. Kau harus percaya. Tentangmu adalah elegi. Bogor, 18 Agustus 2017 WNF