Postingan

SunLife Edufair 2017: Financial Planing For Brighter Monday!

Gambar
Dok: sunlife.ca Logo Sun LIfe Finance “Personal finance is only 20% knowlegde. It’s 80% behavior.” Pernahkah Anda mendengar quotes di atas? Dua kalimat tersebut diucapkan oleh Dave Ramsey, seorang pakar perencana keuangan pribadi yang berhasil keluar dari keterpurukan ekonomi dan merupakan pendiri Ramsey Solution sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang konseling keuangan. Selama berkiprah di dunia konseling keuangan, setidaknya ada 7 buku terlaris yang menjadi buah karyanya, salah satunya berjudul Smart Money, Smart Kids. Dalam bukunya Ramsey menekankan faktor terpenting sebagai penunjang keberhasilan anak dalam pendidikannya adalah pengelolaan keuangan yang tepat. Selain banyak bejalar dari buku-buku Ramsey, kemarin saya mengunjungi acara Sun Life Edufair 2017 (20-22/10/17) di area Grand Atrium Mall Kota Kasablanka, Kuningan, Jakarta Selatan. Sebuah acara yang juga banyak memberikan pencerahan dan solusi konkrit bagi para orang tua yang sedang mencari sek...

ELEGI

Gambar
Bagaimana kabarmu? Lama kita tak saling tukar kabar. Masihkah kau pusing dengan masalah yang dulu atau sudah lega berkat tempat mengadumu yang baru? Jika kau tanya bagaimana aku? Tentu kujawab sehat selalu. Toh tak lagi guna membagi resah pada selembar kertas yang bukan kepunyaanku. Mungkin bukan lagi benar ingin tahu. Bisa jadi kau hanya sekadar menilik sudah berapa rapat lukaku. Tapi sungguh bukan karenamu, teman. Hanya ulah jiwa yang terlena harap, ujungnya ya  kecewa. Tapi sungguh, ikhlas menjadi dambaanku kini. Bersabarlah. Mungkin sebentar atau bisa jadi agak lama. Sibuklah terus, pasti waktu takkan berasa. Bersabarlah, teman. Akan adasaat untuk aku terpejam, menikmati matinya rasa. Lepas itu. Kau harus percaya. Tentangmu adalah elegi. Bogor, 18 Agustus 2017 WNF

AGUSTUS

Gambar
Di bulan Agustus. Saat rayumu berhasil meraba dasar rasa yang kau puja, maka gugurlah kelopak harap terakhir yang kupunya. Sementara, kau masih akan menjadi bagian dari larik-larik rindu yang tersurat menjelang pagi. Setidaknya, sampai nurani benar-benar merasa patah hati. Semoga waktu lekas menyita khayalanku. Membiarkan rasa mengering dan tak lagi bergeming seiring purnama yang mulai menyabit. Berjalanlah, temanku. Aku akan mengikuti, melangkah dengan senyum meski beda arah. Bogor, 5 Agustus 2017 WNF -Jangan lagi ragu. Cerita perjalanan lalu akan kujadikan penawar rindu-

BISU

Gambar
Bisu adalah namaku saat bicara padamu. Butuh ribuan kali pikir untuk sekadar tanya kabar yang sayangnya sering berbalas ngilu. Bukankah (dengan profesiku) harusnya aku bisa memburumu dengan tanya? Mencari sesuatu yang katanya bukan hakku untuk tahu. Menjebakmu dalam barisan kata agar aku dapat yang kuperlu. Sungguh terlalu sulit membantah, saat yang kupikirkan justru perasaanmu melulu. Tumpah sudah kata-kataku yang patah. Berserak-serakan di bawah kantung mataku yang terlanjur basah. Jadilah kupunguti kata satu demi satu. Menjadikannya padu sebagai untaian rindu yang belum menjemu. Agar setidaknya kamu tahu, banyak perasaanku yang tak diucap akibat terbentur tuturmu. Bogor, 24 Juli 2017 WNF Salam, Temanmu.

Dibalik Tanya

Gambar
Di dalam sana ada yang terpejam Telah tersimpan rapi dalam lipatan ingatan yang tak berniat ditampakkan Usang ditempatnya terdiam, menghitung masa yang akan menguburnya dengan lupa Suatu malam mataku dibuat basah Kelopak yang mengering dititah waktu terbasuh air mata Hanya kau yang bisa bicara pada goa yang menganga, tak peduli gema buyarkan makna katamu haruslah tuntas Bukan soal air yang tak sengaja menghanyutkan kerikil Lebih dari itu, ini menyoal waktu yang merupa wajah kelabu Berceritalah ia dengan tersedu Mengaku angin tak mampu menyegarkan tubuh yang kepalang berlumut Seperti udara yang tak terindera, ia mengepul dan hangat di rongga dada Tak pernah salah Tak pernah dipertanyakan Tak pernah tergantikan Tak  pernah dilupakan Getar rasa yang pertama . . . Bogor, Maret 2017 WNF -Jawabdan tanya yang tersimpan lama-

Lamunan Malam

Gambar
Semalam aku duduk-duduk dengan beberapa teman Bercerita tentang kini dalam sinaran temaram lampu jalanan Dibalik tawa, pikiranku terbawa Hanyut berkilo-kilo meter pada kau yang disana Apa pagi ini ia sudah sampai ? Tolong suruh dia segera kembali. Aku masih banyak pekerjaan.   Purwokerto,  September 2016 WNF Purwokerto-Jogja

Hujan Pertama di Bulan Oktober

Gambar
Foto:bersamadakwah.net Yang dinantikan datang juga Tepat sebelum kami tiba dibatas asa Tepat sebelum api menyulap rumah-rumah menjadi bara Yang dinantikan datang juga. Hebatnya, bukan saja yang kaya, si miskin pun bahagia. Tanah-tanah tak jadi cekah, sungai-sungai tak jadi surut. Hujan pertama di bulan Oktober. Purwokerto, Oktober 2015 WNF -Inilah belas kasih Tuhan, unuk si kaya dan si miskin.-