Dibalik Tanya
Di dalam sana ada yang terpejam Telah tersimpan rapi dalam lipatan ingatan yang tak berniat ditampakkan Usang ditempatnya terdiam, menghitung masa yang akan menguburnya dengan lupa Suatu malam mataku dibuat basah Kelopak yang mengering dititah waktu terbasuh air mata Hanya kau yang bisa bicara pada goa yang menganga, tak peduli gema buyarkan makna katamu haruslah tuntas Bukan soal air yang tak sengaja menghanyutkan kerikil Lebih dari itu, ini menyoal waktu yang merupa wajah kelabu Berceritalah ia dengan tersedu Mengaku angin tak mampu menyegarkan tubuh yang kepalang berlumut Seperti udara yang tak terindera, ia mengepul dan hangat di rongga dada Tak pernah salah Tak pernah dipertanyakan Tak pernah tergantikan Tak pernah dilupakan Getar rasa yang pertama . . . Bogor, Maret 2017 WNF -Jawabdan tanya yang tersimpan lama-